Berita
Makna ‘Behind Design” di Balik Rancang Bangun Rumah
By :
Irfan hakim lelaki kelahiran Bandung 15 Oktober 1975 mengawali karier profesionalnya sebagai model. Kemudian merambah menjadi bintang iklan, pemain sinetron, dan pembawa acara. Peraih Panasonic Award tahun 2013 sebagai Presenter Terfavorit ini membawakan acara antara lain Game Zone, Unik, KDI 3, KDI 4, KDI 5, Titian Semangat, dan Insert Pagi. Sedangkan sinetron yang pernah dibintanginya adalah Anak Mami Jatuh Cinta, Joe Bebek, Kurindu Jiwaku, Putri Keempat, dan Bang Jagur.
Tak hanya berperan di dalam dunia hiburan, Irfan Hakim juga membuka usaha Manajemen Artis dan Properti. Irfan pun semakin giat mengembangkan usahanya di tengah kesibukannya sebagai artis. Manajemen Artis yang ia rintis Pickmark Event Organizer & Management Artist dibuat special dengan tidak menerima banyak artis, yang tujuannya adalah agar usaha ini dapat dijalankan dengan lebih fokus. Selain itu idem profesionalisme ia juga mensyaratkan para artis yang berada di bawah manajemennya memiliki perilaku atau attitude yang baik dan etos kerja yang tinggi. Sementara bisnis propertinya ia kelola bersama-sama dengan kawan-kawannya.
Berikut adalah perbincangan Majalah Excellent dengan Irfan Hakim, pemilik properti Rancang Bangun Rumah tentang kisah hidup dan perjalanannya membangun bisnis properti.
Bisakah Pak Irfan Hakim ceritakan perjalanan hidup Pak Irfan secara personal?
Kisah saya seperti anak-anak lainnya. Saya anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Enam kakak saya perempuan. Orang tua saya Papa H.R. Sukarya dan Ibu saya Hj. Juariyah mendidik kami anak-anaknya dengan pemahaman agama yang ketat. Berhubung keluargaku dikenal sebagai keluarga pemuka agama, maka Papa mewajibkan semua anaknya sekolah di Madrasah. Mengaji sudah menjadi kewajibanku. Papaku memiliki usaha jualan beras, mungkin secara native ilmu bisnisku aku dapatkan dari Papaku. Sedari kecil saya memang sudah suka sekali dengan segala sesuatu yang berbau seni dan suka sekali tampil di depan umum, mungkin itu cikal bakal yang membawaku hingga sekarang menyukai pekerjaanku di dunia entertaintment.
Bagaimana perjalanan karir Pak Irfan Hakim di dunia entertaintment?
Karierku berawal dari job iklan, lalu sinetron kemudian merambah ke dunia presenter. Iklan pertamaku adalah iklan permen. Dalam iklan itu saya berpura-pura rambut saya terbakar setelah makan permen yang menyegarkan. Saya sudah terbiasa berada di atas panggung dari kecil, baik untuk membaca puisi, menari maupun menyanyi. Bahkan pada tahun 1997, saya pernah menjadi duta seni Indonesia. Saya mendapat kesempatan pergi ke Jepang dan Eropa untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia. Pengalaman tersebut membulatkan tekadnya untuk serius menekuni profesi di dunia hiburan. Awalnya keluarga, terutama Papa, sempat menentang keinginan saya terjun ke dunia seni. Mereka ingin saya bekerja di kantor. Tapi larangan itu justru membuat saya semakin semangat menekuni dunia seni. Bagi saya, dunia seni selalu penuh tantangan. Hasilnya? Ya, seperti sekarang ini.
Apa yang membuat Pak Irfan tertarik dan terjun ke dunia bisnis?
Saya berfikir, pekerja seni itu kan ada masanya, ada waktunya. Sekarang kita bisa saja muncul di berbagai stasiun televisi dalam sehari, bahkan bisa saja muncul di berbagai stasiun tivi pada jam tayang yang bersamaan. Namun, apakah ini juga akan terjadi di kemudian hari, 10 tahun atau dua puluh tahun mendatang. Jadi, bisnis itu buat saya selain hobi dan saya senang menjalankannya juga untuk mempersiapkan masa depan.
Bisa Pak Irfan ceritakan tentang Bisnis ‘Property Rancang Bangun Rumah’ yang digeluti?
Sebenarnya saya tidak punya basic pendidikan aristek, cuma saya hobi aja bikin bangun rumah. Usaha rancang bangun rumah ini tidak sendiri, saya bergabung bersama teman-teman. Saya kenal dengan kawan yang berprofesi sebagai design interior dan arsitek, kami sepakat untuk membuat usaha rancang bangun rumah dan design interior, pekerjaan saya bagian mengecek dan survei ke lokasi. Rumah saya model joglo tapi semi modern ini juga saya yang merancang. Saya survey dulu ke Jogjakarta supaya dapat feel-nya.
Apa visi & misi yang ingin Pak Irfan wujudkan melalui bisnis ini?
Yang pasti ketika kami mendesain atau membangun rumah maupun renovasi rumah kami selalu memiliki visi, memikirkan sebuah tampilan dengan inovasi rumah yang ramah lingkungan atau juga special theme sehingga bangunan rumah yang didesain maupun yang di bangun memiliki ciri khas tertentu, unik dan memiliki filosofi, namun itu juga tergantung dari pembicaraan sebelumnya dengan client, apa sih yang mereka inginkan. Klien dapat me-review setiap desain yang diajukan pada kita, hingga design rumah itu dirasa sudah sempurna barulah masuk pada tahap pembuatan gambar kerja untuk persiapan pembangunan. Pada prinsipnya bangunan yang kami desain maupun bangun harus ada “makna” behind design, sehingga dengan ciri tersebut kami dapat membuat penjelasan tentang desain yang bisa dipahami oleh klien. Jadi bukan hanya tampilannya saja yang terlihat bagus dari luar tapi juga memiliki makna juga kualitas baik di sisi dalam (interior) dan keseluruhan bangunan itu sendiri.
Strategi apa yang Pak Irfan lakukan untuk pengembangan bisnis ini?
Strategi tidak ada yang spesifik, hanya kita harus memberikan yang terbaik kepada customer kita aja, kejelasan apa sih yang diharapkan oleh konsumen kita itu yang paling penting, apalagi saya sudah terlebih dahulu terjun ke dunia entertaintment sehingga nama saya sudah lebih dahulu dikenal, bisnis ini pun sudah seharusnya tetap menjaga nama baik saya selama ini. Mungkin karena orang sudah kenal saya, Alhamdulillah mereka banyak meminta saya men-design rumah kepada saya. Tidak ada strategi khusus. Biaya kita sesuaikan saja dengan budget client kita dengan tetap mempertahankan kualitas. Client juga kita berikan pilihan apa dia mau dibuatkan design plus membangun, atau dia sudah punya design-nya jadi kita membangunnya saja, atau kita men-design-nya tidak dengan membangun, demikian juga interiornya kita tawar disesuaikan dengan kebutuhan dan budget dari client kita.
Pak, untuk mencapai kesuksesan dalam perjalanan karir Bapak, ada banyak waktu yang tersita, Bagaimana Bapak membagi waktu dalam menjalani kehidupan karir dan juga kehidupan personal Bapak bersama Keluarga?
Pekerjaan saya banyak menyita waktu, apalagi di dunia entertaintment, tapi kita kerja untuk keluarga, jadi kesibukan kerja pun jangan menghalangi kita untuk dekat dengan keluarga. Apalagi, saat ini anak-anak tengah dalam masa pertumbuhan. Saya dekat dengan anak-anak. Kami sering saling bercerita dan kita biasanya punya agenda berlibur bersama, kita pernah travelling jadi backpacker berlima dengan istri dan anak-anak. Saya juga belum lama ini pergi umroh berdua dengan istri. Alhamdulillah, tahun ini juga kita diberi anugerah bisa membangun rumah, semakin merasa lengkap sebagai sebuah rumah tangga. Mudah-mudahan rumah kami memberikan keberkahan kepada kami. Keluarga, istri dan anak-anak, orang tua serta mertua dan keluarga besar menjadi penyemangat saya. Mereka yang sering memberikan masukan maupun teguran dan tentunya doa. Doakan keluarga kami yah. Kalau di dunia entertainment ada sahabat-sahabat yang juga selalu mensupport.
Apa yang membuat Pak Irfan begitu excited dalam menjalankan bisnis ini dan Apa pandangan Pak Irfan mengenai perkembangan industri property di Indonesia?
Kalau saya sebenarnya sih lebih tepatnya kecemplung kali yah, karena saya memang hobi aja bikin design rumah dan kebetulan ada kawan-kawan yang concern dengan dunia properti, tapi meskipun kecemplung tetap dijalan dengan serius. Paling tidak ada beberapa alasan mengapa orang tertarik terjun kedalam bisnis properti. Kita tahu rumah itu kan menjadi bagian dari tiga kebutuhan pokok manusia dan kebutuhan itu akan selalu ada, ibaratnya kebutuhan pokok lainnya seperti nasi, selama orang itu membutuhkan makan orang akan selalu membutuhkan beras begitu pula rumah. Semakin banyak keluarga baru semakin banyak rumah dibutuhkan. Dan saat ini kebutuhan rumah di masyarakat Indonesia masih sangat besar, bagi kami yang bergerak dibidang property ini menjadi peluang. Disamping itu kita semua tahu bahwa yang namanya harga properti itu cenderung selalu naik, jadi properti ini juga merupakan pilihan investasi yang baik. Nah, karena properti ini selalu naik, begitu pula secondary industrinya seperti jasa rancang bangun rumah seperti yang kami geluti ini pun akan mengikuti industri properti itu sendiri.
Tantangan apa yang dihadapi dalam menjalani bisnis? Bagaimana Bapak menjawab tantangan-tantangan tersebut?
Tantangan sih mungkin ketika kita tidak menemukan lahan yang cocok, atau tantangan yang secara tidak langsung tapi tetap kita rasakan seperti inflasi, karena kenaikan harga BBM yang sekarang ini, tentunya akan mempengaruhi kenaikan harga-harga yang berkaitan dengan industri properti itu sendiri. Di samping itu kompetitor di dunia properti juga semakin banyak seiring peluang-peluang di dalam bisnis ini yang membuka celah menjamurnya pemain-pemain baru. Untuk menjawabnya, yang pasti itu tadi, berikan yang terbaik kepada klien kita dan kita harus memiliki sesuatu yang different dibandingkan dengan yang lain.
Apa harapan Pak Irfan untuk perkembangan bisnis ini dua tahun kedepan?
Harapannya semoga bisnis ini terus berjalan dengan baik dan kami; saya dan kawan-kawan tetap dalam komitmen kekompakan membangun bisnis ini perlahan-lahan menjadi lebih maju. Yaa semoga kami bisa berdiri sebagai bisnis yang established dan diakui.
Apa pelajaran dan makna hidup yang Pak Irfan peroleh dari perjalanan Bapak sampai saat ini yang bisa Bapak bagikan kepada Sahabat Excellent?
Yang pasti kita harus menjalankan apapun pekerjaannya dengan serius. Kita harus punya etos kerja yang baik dan jangan malas, serta tetap menjaga nilai-nilai kearifan keluarga dan agama.
Tak hanya berperan di dalam dunia hiburan, Irfan Hakim juga membuka usaha Manajemen Artis dan Properti. Irfan pun semakin giat mengembangkan usahanya di tengah kesibukannya sebagai artis. Manajemen Artis yang ia rintis Pickmark Event Organizer & Management Artist dibuat special dengan tidak menerima banyak artis, yang tujuannya adalah agar usaha ini dapat dijalankan dengan lebih fokus. Selain itu idem profesionalisme ia juga mensyaratkan para artis yang berada di bawah manajemennya memiliki perilaku atau attitude yang baik dan etos kerja yang tinggi. Sementara bisnis propertinya ia kelola bersama-sama dengan kawan-kawannya.
Berikut adalah perbincangan Majalah Excellent dengan Irfan Hakim, pemilik properti Rancang Bangun Rumah tentang kisah hidup dan perjalanannya membangun bisnis properti.
Bisakah Pak Irfan Hakim ceritakan perjalanan hidup Pak Irfan secara personal?
Kisah saya seperti anak-anak lainnya. Saya anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Enam kakak saya perempuan. Orang tua saya Papa H.R. Sukarya dan Ibu saya Hj. Juariyah mendidik kami anak-anaknya dengan pemahaman agama yang ketat. Berhubung keluargaku dikenal sebagai keluarga pemuka agama, maka Papa mewajibkan semua anaknya sekolah di Madrasah. Mengaji sudah menjadi kewajibanku. Papaku memiliki usaha jualan beras, mungkin secara native ilmu bisnisku aku dapatkan dari Papaku. Sedari kecil saya memang sudah suka sekali dengan segala sesuatu yang berbau seni dan suka sekali tampil di depan umum, mungkin itu cikal bakal yang membawaku hingga sekarang menyukai pekerjaanku di dunia entertaintment.
Bagaimana perjalanan karir Pak Irfan Hakim di dunia entertaintment?
Karierku berawal dari job iklan, lalu sinetron kemudian merambah ke dunia presenter. Iklan pertamaku adalah iklan permen. Dalam iklan itu saya berpura-pura rambut saya terbakar setelah makan permen yang menyegarkan. Saya sudah terbiasa berada di atas panggung dari kecil, baik untuk membaca puisi, menari maupun menyanyi. Bahkan pada tahun 1997, saya pernah menjadi duta seni Indonesia. Saya mendapat kesempatan pergi ke Jepang dan Eropa untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia. Pengalaman tersebut membulatkan tekadnya untuk serius menekuni profesi di dunia hiburan. Awalnya keluarga, terutama Papa, sempat menentang keinginan saya terjun ke dunia seni. Mereka ingin saya bekerja di kantor. Tapi larangan itu justru membuat saya semakin semangat menekuni dunia seni. Bagi saya, dunia seni selalu penuh tantangan. Hasilnya? Ya, seperti sekarang ini.
Apa yang membuat Pak Irfan tertarik dan terjun ke dunia bisnis?
Saya berfikir, pekerja seni itu kan ada masanya, ada waktunya. Sekarang kita bisa saja muncul di berbagai stasiun televisi dalam sehari, bahkan bisa saja muncul di berbagai stasiun tivi pada jam tayang yang bersamaan. Namun, apakah ini juga akan terjadi di kemudian hari, 10 tahun atau dua puluh tahun mendatang. Jadi, bisnis itu buat saya selain hobi dan saya senang menjalankannya juga untuk mempersiapkan masa depan.
Bisa Pak Irfan ceritakan tentang Bisnis ‘Property Rancang Bangun Rumah’ yang digeluti?
Sebenarnya saya tidak punya basic pendidikan aristek, cuma saya hobi aja bikin bangun rumah. Usaha rancang bangun rumah ini tidak sendiri, saya bergabung bersama teman-teman. Saya kenal dengan kawan yang berprofesi sebagai design interior dan arsitek, kami sepakat untuk membuat usaha rancang bangun rumah dan design interior, pekerjaan saya bagian mengecek dan survei ke lokasi. Rumah saya model joglo tapi semi modern ini juga saya yang merancang. Saya survey dulu ke Jogjakarta supaya dapat feel-nya.
Apa visi & misi yang ingin Pak Irfan wujudkan melalui bisnis ini?
Yang pasti ketika kami mendesain atau membangun rumah maupun renovasi rumah kami selalu memiliki visi, memikirkan sebuah tampilan dengan inovasi rumah yang ramah lingkungan atau juga special theme sehingga bangunan rumah yang didesain maupun yang di bangun memiliki ciri khas tertentu, unik dan memiliki filosofi, namun itu juga tergantung dari pembicaraan sebelumnya dengan client, apa sih yang mereka inginkan. Klien dapat me-review setiap desain yang diajukan pada kita, hingga design rumah itu dirasa sudah sempurna barulah masuk pada tahap pembuatan gambar kerja untuk persiapan pembangunan. Pada prinsipnya bangunan yang kami desain maupun bangun harus ada “makna” behind design, sehingga dengan ciri tersebut kami dapat membuat penjelasan tentang desain yang bisa dipahami oleh klien. Jadi bukan hanya tampilannya saja yang terlihat bagus dari luar tapi juga memiliki makna juga kualitas baik di sisi dalam (interior) dan keseluruhan bangunan itu sendiri.
Strategi apa yang Pak Irfan lakukan untuk pengembangan bisnis ini?
Strategi tidak ada yang spesifik, hanya kita harus memberikan yang terbaik kepada customer kita aja, kejelasan apa sih yang diharapkan oleh konsumen kita itu yang paling penting, apalagi saya sudah terlebih dahulu terjun ke dunia entertaintment sehingga nama saya sudah lebih dahulu dikenal, bisnis ini pun sudah seharusnya tetap menjaga nama baik saya selama ini. Mungkin karena orang sudah kenal saya, Alhamdulillah mereka banyak meminta saya men-design rumah kepada saya. Tidak ada strategi khusus. Biaya kita sesuaikan saja dengan budget client kita dengan tetap mempertahankan kualitas. Client juga kita berikan pilihan apa dia mau dibuatkan design plus membangun, atau dia sudah punya design-nya jadi kita membangunnya saja, atau kita men-design-nya tidak dengan membangun, demikian juga interiornya kita tawar disesuaikan dengan kebutuhan dan budget dari client kita.
Pak, untuk mencapai kesuksesan dalam perjalanan karir Bapak, ada banyak waktu yang tersita, Bagaimana Bapak membagi waktu dalam menjalani kehidupan karir dan juga kehidupan personal Bapak bersama Keluarga?
Pekerjaan saya banyak menyita waktu, apalagi di dunia entertaintment, tapi kita kerja untuk keluarga, jadi kesibukan kerja pun jangan menghalangi kita untuk dekat dengan keluarga. Apalagi, saat ini anak-anak tengah dalam masa pertumbuhan. Saya dekat dengan anak-anak. Kami sering saling bercerita dan kita biasanya punya agenda berlibur bersama, kita pernah travelling jadi backpacker berlima dengan istri dan anak-anak. Saya juga belum lama ini pergi umroh berdua dengan istri. Alhamdulillah, tahun ini juga kita diberi anugerah bisa membangun rumah, semakin merasa lengkap sebagai sebuah rumah tangga. Mudah-mudahan rumah kami memberikan keberkahan kepada kami. Keluarga, istri dan anak-anak, orang tua serta mertua dan keluarga besar menjadi penyemangat saya. Mereka yang sering memberikan masukan maupun teguran dan tentunya doa. Doakan keluarga kami yah. Kalau di dunia entertainment ada sahabat-sahabat yang juga selalu mensupport.
Apa yang membuat Pak Irfan begitu excited dalam menjalankan bisnis ini dan Apa pandangan Pak Irfan mengenai perkembangan industri property di Indonesia?
Kalau saya sebenarnya sih lebih tepatnya kecemplung kali yah, karena saya memang hobi aja bikin design rumah dan kebetulan ada kawan-kawan yang concern dengan dunia properti, tapi meskipun kecemplung tetap dijalan dengan serius. Paling tidak ada beberapa alasan mengapa orang tertarik terjun kedalam bisnis properti. Kita tahu rumah itu kan menjadi bagian dari tiga kebutuhan pokok manusia dan kebutuhan itu akan selalu ada, ibaratnya kebutuhan pokok lainnya seperti nasi, selama orang itu membutuhkan makan orang akan selalu membutuhkan beras begitu pula rumah. Semakin banyak keluarga baru semakin banyak rumah dibutuhkan. Dan saat ini kebutuhan rumah di masyarakat Indonesia masih sangat besar, bagi kami yang bergerak dibidang property ini menjadi peluang. Disamping itu kita semua tahu bahwa yang namanya harga properti itu cenderung selalu naik, jadi properti ini juga merupakan pilihan investasi yang baik. Nah, karena properti ini selalu naik, begitu pula secondary industrinya seperti jasa rancang bangun rumah seperti yang kami geluti ini pun akan mengikuti industri properti itu sendiri.
Tantangan apa yang dihadapi dalam menjalani bisnis? Bagaimana Bapak menjawab tantangan-tantangan tersebut?
Tantangan sih mungkin ketika kita tidak menemukan lahan yang cocok, atau tantangan yang secara tidak langsung tapi tetap kita rasakan seperti inflasi, karena kenaikan harga BBM yang sekarang ini, tentunya akan mempengaruhi kenaikan harga-harga yang berkaitan dengan industri properti itu sendiri. Di samping itu kompetitor di dunia properti juga semakin banyak seiring peluang-peluang di dalam bisnis ini yang membuka celah menjamurnya pemain-pemain baru. Untuk menjawabnya, yang pasti itu tadi, berikan yang terbaik kepada klien kita dan kita harus memiliki sesuatu yang different dibandingkan dengan yang lain.
Apa harapan Pak Irfan untuk perkembangan bisnis ini dua tahun kedepan?
Harapannya semoga bisnis ini terus berjalan dengan baik dan kami; saya dan kawan-kawan tetap dalam komitmen kekompakan membangun bisnis ini perlahan-lahan menjadi lebih maju. Yaa semoga kami bisa berdiri sebagai bisnis yang established dan diakui.
Apa pelajaran dan makna hidup yang Pak Irfan peroleh dari perjalanan Bapak sampai saat ini yang bisa Bapak bagikan kepada Sahabat Excellent?
Yang pasti kita harus menjalankan apapun pekerjaannya dengan serius. Kita harus punya etos kerja yang baik dan jangan malas, serta tetap menjaga nilai-nilai kearifan keluarga dan agama.
