Logo
Other Information Banner Header
Tiket Online

Berita

KEMASAN ATAU ISI?

KEMASAN ATAU ISI?

By :
Donny De Keizer

Persiapan yang matang sebelum tampil membawakan presentasi adalah kunci sukses presentasi itu sendiri. Saat anda melakukan persiapan yang baik, maka sebenarnya anda telah menang satu langkah sebelum presentasi dimulai. Sebaliknya bila anda tidak mempersiapkan diri dengan baik maka anda tengah menggali kubur kegagalan anda sendiri.
Memersiapkan materi presentasi seperti slide presentation yang akan ditayangkan dan dukungan visual aids atau tayangan audio visual lainnya untuk mempertajam presentasi anda memang perlu dilakukan jauh hari sebelum anda berdiri dihadapan audiens. Materi presentasi yang memiliki tampilan menarik akan membuat audiens lebih memerhatikan paparan anda,ketimbang slide yang berisi deretan tulisan yang terlalu banyak,kecil,rapat dan nyaris tanpa gambar . Gambar atau visual memiliki kekuatan yang berkali kali lebih dahsyat dibanding sekedar tulisan atau kata kata. Karena itu lengkapilah slide presentasi anda dengan gambar atau visual yang mendukung. Ketika seluruh materi yang akan anda presentasikan telah siap, jangan lupa lakukan check and recheck alias periksa kembali seluruh materi anda agar tidak terdapat kesalahan tulis,kesalahan nama atau merk atau data yang tidak akurat yang membuat presentasi anda menjadi tidak kredibel. Setelah yakin semua oke, anda siap untuk memenangkan “perang” dihadapan audiens. Saatnya anda kemudian memersiapkan diri untuk tampil dihadapan audiens. Isi atau konten memang penting dalam sebuah presentasi, namun jauh lebih penting bagaimana anda manyampaikan isi atau konten itu kehadapan audiens.
Ingat saja,ketika anda berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan anda akan lebih banyak tertarik dengan produk yang memiliki kemasan menarik dan eye catching. Sejurus kemudian anda akan menimbang nimbang untuk membeli produk tersebut,padahal anda belum pernah mengetahui dan mencoba isi dalam kemasan produk itu. Kemasan yang menarik akan membuka peluang lebih besar untuk diperhatikan oleh pelanggan dibanding kemasan yang biasa biasa saja. Satu hal lagi adalah posisi produk tersebut diletakkan di etalase harus mudah dilihat oleh pelanggan dibanding produk lainnya. Dalam hal ini produsen berani untuk membayar lebih mahal pada pemilik toko agar produknya diletakkan pada posisi yang strategis dan lebih mudah diperhatikan oleh pelanggan yang datang. Persaingan tata letak dan kemasan sebuah produk ini telah terjadi sejak jaman dulu dan tanpa kita sadari pelanggan akan cenderung memilih barang yang letaknya didepan mata dan memiliki lay out menarik dibanding produk lainnya. Padahal belum tentu produk tersebut yang kita inginkan.
Sama halnya ketika anda harus melakukan presentasi penting dihadapan Board of Director perusahaan tempat anda berkarya. Semalaman anda begadang karena sibuk memersiapkan materi presentasi besok. Bagi anda ,sukses presentasi ini adalah jaminan sukses karir anda dimasa datang. Sehingga anda merasa harus melakukan persiapan ekstra untuk melengkapi data data yang dibutuhkan dalam presentasi tersebut. Ingat, selalu luangkan waktu untuk melakukan persiapan fisik dan mental diri anda sendiri. Jangan sampai karena terlalu sibuk mengurus slide presentation, lalu anda lupa dengan kemeja dan dasi apa yang harus digunakan. Sepatu yang tidak disemir mengilap pun akan mampu mengurangi performa anda dihadapan sang Bos .
Kawan saya Christian Panggabean seorang MC berbagai event yang juga aktif di Asosiasi Master of Ceremony yang saya pimpin,setiap akan tampil menjalankan profesinya selalu melakukan persiapan yang lengkap. Mulai dari naskah dan rundown acara yang telah dipindahkan ke Que Cards, sampai pada bagaimana memilih pakaian yang sesuai dengan event yang dibawakannya. Warna dan model pakaian akan sangat memengaruhi penampilan seorang MC dipanggung. Apalagi ketika anda membawakan acara dari sebuah partai politik, maka pemilihan warna akan menjadi sangat penting. Anda tentu tidak ingin “diteriakin” oleh audiens hanya gara gara anda mengenakan busana berwarna merah saat menjadi MC pelantikan pengurus Partai Demokrat bukan?
Satu hal lagi yang penting menurut Christian, adalah seorang MC harus selalu Smell Good alias Wangi. Seorang pembawa acara di televisi memang tidak akan tercium aroma tubuhnya saat ia tampil membawakan acara. Belum ada teknologi penyiaran atau televisi yang mampu mengeluarkan aroma asli si pembawa acara di studio. Kalaupun itu terjadi berarti anda juga harus selalu memperhatikan hal ini agar tidak tercium aroma kurang sedapbagi pemirsa. Pengalaman Chris menarik dijadikan pelajaran ketika ia tampil sebagai MC berpasangan dengan seorang MC lainnya, ternyata sang MC pasangannya itu kurang memperhatikan kebersihan tubuhnya sehingga saat ia tampil di panggung menimbulkan aroma kurang sedap yang dirasakan oleh Chris. Audiens memang tidak mencium langsung aroma tersebut karena jarak antara audiens dengan panggung cukup jauh. Namun hal ini menjadi masalah ketika sang MC harus berkoordinasi dengan panitia dibalik panggung. Disinilah panitia yang juga event organizer acara tersebut akan merasa risih bila berdekatan dengan sang MC. Alhasil ketika Chris kembali diundang menjadi MC dalam event berikutnya, ia sudah tidak berpasangan lagi dengan MC tersebut. Kali ini pasangannya adalah seorang MC yang cantik dan wangi.
Terakhir yang harus anda ingat juga adalah ruang presentasi bukan ruang sidang yang akan menghakimi anda saat menyampaikan paparan. Tatapan mata si Bos yang tajam dan gesture direksi lain yang membuat lutut anda lemas mungkin akan menjadi hambatan dalam kelancaran kata kata anda. Apabila itu dirasakan, sebaiknya lakukan relaksasi sebelum memulai presentasi. Luangkan waktu untuk melakukan senam mulut dan melatih kalimat anda agar tidak terjadi slip of tounge serta tariklah nafas dengan teratur lewat hidung lalu hembuskan lewat mulut beberapa kali sampai anda merasa rileks. Saat anda masuk keruang presentasi, anggaplah bahwa ruang tersebut adalah kamar tidur anda. Mengapa kamar tidur? Bukankah kamar tidur adalah ruang yang paling private dan nyaman bagi anda? So, rileks saja dan fokuslah pada presentasi anda, bukan pada gangguan gangguan kecil yang akan mengurangi kesuksesan penampilan anda didepan Bos.
Memersiapkan konten presentasi adalah hal yang penting,namun bagaimana menyampaikan konten dengan baik jauh lebih penting. Sulit dipisahkan mana yang harus didahulukan apakah konten atau cara menyampaikan presentasi. Namun ketika anda berbelanja di pasar swalayan, saya yakin anda akan cenderung memilih produk yang memiliki kemasan lebih menarik .

Latest Berita

ASPIKINDO FAIRASPIKINDO FAIR
Berita Kelas Excellent Mentoring  Incubation  whatsapp image 2017 09 09 at 17 28 15
Kelas Excellent Mentoring & Incubation
Berita Excellent Mentoring  Incubation pertemuan ke 3 whatsapp image 2017 08 26 at 17 54 00 5
Excellent Mentoring & Incubation pertemuan ke 3
Berita SEMINAR  GATHERING whatsapp image 2017 08 12 at 18 05 18
SEMINAR & GATHERING