Logo
Other Information Banner Header
Tiket Online

Motivasi

PRESIDEN dan FENG SHUI ISTANA MERDEKA

PRESIDEN dan FENG SHUI ISTANA MERDEKA

by Dr. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo
Oleh : Dr. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo
Kita baru saja melalui Pemilu Legislatif (Pileg) dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada bulan Juli 2014 nanti. Bagaimana Feng Shui bisa membantu KESUKSESAN para Calon Legislatif dan Calon Presiden ini dalam menduduki posisinya dalam Pemerintahan nanti ?
Meskipun pak SBY mampu memerintah selama 2 Periode, tetapi dalam kurun waktu Pemerintahannya banyak mengalami halangan dan hambatan serta batu-batu sandungan yang cenderung mempersulit jabatannya. Mengapa hal itu terjadi? Dari sisi Feng Shui penulis pernah mengemukakan bahwa Istana Merdeka di Jakarta yang dijadikan tempat pak SBY untuk memerintah ini kurang cocok Feng Shui-nya bagi pak SBY.
Pak SBY yang lahir pada tanggal 9 September 1949 memiliki Gua = 6 (tergolong Kelompok GUA BARAT); dengan angka Gua ini, maka arah hadap terbaiknya adalah BARAT; sedangkan ISTANA MERDEKA menghadap ke SELATAN. Arah hadap Selatan adalah arah yang TERBURUK bagi pak SBY. Hal ini pernah penulis ulas pada koran Surya beberapa tahun yang lalu.
Kita sudah mengetahui berdasarkan QUICK QOUNT dalam Pileg yang baru lalu, tiga kontestan Partai yang terpilih adalah PDI, GOLKAR, dan GERINDRA. Mereka masing-masing sudah memiliki calon Presiden, yaitu masing-masing : PDI menjagokan Joko Widodo (lahir tahun 1961), Golkar mencalonkan Aburizal Bakrie (lahir tahun 1946) dan Gerinda mencalonkan Prabowo Subianto (lahir tahun 1951). Apabila salah satu dari Capres ini terpilih, apakah Istana Merdeka cocok untuk mereka ?
Gedung Istana Merdeka memiliki POROS (Sumbu) bangunan UTARA-SELATAN. Cocok untuk mereka yang memiliki GUA kelompok TIMUR.
Untuk menentukan angka GUA digunakan rumus Feng Shui sebagai berikut :
10 – x = ANGKA GUA; dimana X = jumlah satu DIGIT dua angka kelahiran dari individu bersangkutan.
SBY : 10 – (4 9) = 10 – (13= 1 3=4) = 6 (kelompok GUA BARAT).
JOKOWI : 10 – (6 1) = 10 – (7) = 3 (kelompok GUA TIMUR)
ABR : 10 – (4 6) = 10 – (10 = 1 0=1) = 9 (kelompok Gua TIMUR)
PRABOWO : 10 – (5 1) = 10 – 6 = 4 (kelompok Gua TIMUR)
JOKO WIDODO (Jokowi) lahir pada tanggal 21 Juni 1961 memiliki GUA = 3; dengan angka Gua ini, maka arah Kompas Feng Shui terbaik bagi JOKOWI yaitu : SELATAN, UTARA, TENGGARA, dan TIMUR.
ABURIZAL BAKRI (ABR) lahir pada tanggal 15 Nopember 1946 memiliki GUA = 9; dengan angka Gua ini, maka arah Kompas Feng Shui terbaik yaitu : TIMUR, TENGGARA, UTARA, SELATAN.
PRABOWO SUBIANTO lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 memiliki GUA = 4; dengan angka Gua ini, maka arah Kompas Feng Shui terbaik yaitu : UTARA, SELATAN, TIMUR dan TENGGARA.
Nah, ketiga KONTESTAN ini ternyata semuanya tergolong dalam Kelompok GUA TIMUR; karena bangunan Istana Merdeka berorientasi SELATAN-UTARA, maka bagi ketiganya gedung ini akan BAIK dan MENDUKUNG Pemerintahannya.
Meskipun telah diketahui bahwa ketiga kontestan ini sama-sama baik jika di kemudian hari terpilih sebagai Presiden, serta menempati Istana Merdeka sebagai tempat kerjanya; tetapi menurut Feng Shui posisi RUANG KANTOR PRESIDEN Indonesia yang akan datang ini penting memperhatikan POSISInya di dalam gedung. Sebagai contoh, Mantan Presiden Bill Clinton dari Amerika yang berkantor di WHITE HOUSE pernah mengalami batu sandungan beruga “impeachment” , pemakzulan, akibat skandal dengan Monica Lewensky. Sebagai catatan; WHITE HOUSE juga menghadap ke SELATAN; sedangkan Bill Clinton lahir pada tahun 1946 seperti Aburizal Bakri. Solusi yang diberikan ahli Feng Shui bagi Presiden Bill Clinton waktu itu adalah dengan cara memindahkan kantornya dari sayap kanan bangunan ke sayap kiri bangunan. Pada saat itu (1997) sayap kanan White House sedang mendapatkan bintang Konflik yang menyebabkan terjadinya tuntutan hukum (law-suit), sedangkan Kantor sayap kiri sedang kedatangan bintang (energi) yang membawa sukses.