Logo
Other Information Banner Header
Tiket Online

Komunikasi

5 Kebiasaan Buruk Komunikasi

5 Kebiasaan Buruk Komunikasi

by
Poor communication can exact a cost on your productivity, opportunities, and success. The problem increases when bad communication becomes habitual

Kalimat di atas merupakan kristalisasi pengalaman para praktisi komunikasi. Para pakar yakin bahwa komunikasi yang buruk berkorelasi positif dengan pemborosan biaya produksi, kesempatan dan kesuksesan. Jika tidak segera direduksi, ia akan bermetamorfosis ke bentuk lain berupa kebiasaan (habitual). Jika sudah menjadi kebiasaan, durasi waktu untuk recovery tentu jauh lebih panjang dan tidak terukur. Itulah sebabnya, sebelum ia berkembang ke stadium lanjutan, instrumen komunikasi empirik harus segera menjadi obat penawarnya. Paling sedikit ada 5 embrio komunikasi buruk yang harus diwaspadai. Berikut penjelasannya.

1. Menghubungi ketika hanya membutuhkan

Hal di atas merupakan sebuah kebiasaan komunikasi yang buruk. Orang yang diberi informasi/penawaran produk baru atau pun akan dimintai pertolongannya tentu akan merasa tidak simpati. Karena ia merasa hanya diperlukan pada saat jika ia dibutuhkan.

2. Tidak menindaklanjuti pesan/janji

Lain lagi dengan poin yang satu ini. Banyak kalangan, termasuk para Customer Service Officer (CSO) korporasi yang tidak mencatat keluhan, kritikan, pelaporan barang/jasa yang rusak. Akhirnya, pesan dan janji yang diucapkannya ketika menerima keluhan pelanggan itu pun berlalu bersama angin (gone with the wind).

3. Tidak menelepon kembali

Janji menghubungi kembali karena petugas atau barang/jasa yang ditanyakan belum tiba di lokasi, sering sekali tidak digenapi. Ini kebiasaan buruk yang harus dihindari. Caranya tidak sulit sebenarnya. Setiap telepon yang masuk, dicatat dengan lengkap beserta alternatif solusinya: menelepon pada waktu tertentu, misalnya. Dengan demikian, kebiasaan buruk ini bisa dihindari.



Oleh: DR. Ponijan Liaw, M.Pd., CPS®

Komunikator No. 1 Indonesia

Presiden IPSA (Indonesian Professional Speakers Association)

Untuk pelatihan/komunikasi: ponijan@central.net.id



Ingin tahu kelanjutannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di Majalah EXCELLENT edisi 52 yang akan terbit tanggal 10, bertepatan dengan Exellent Seminar. Majalah Excellent edisi 52 bisa Anda dapatkan dalam versi CETAK dan Digital (Scoop, WayangForce, atau ExcellentMediaStore). Jika ingin bentuk cetak, Anda dapat temukan di Toko Buku Gramedia Se-Jabodetabek atau bisa melakukan pemesanan dengan menghubungi 021-29034288 atau 0851 0011 2009 (Wishu Muhamad).