Logo
Other Information Banner Header
Tiket Online

Feng Shui

GUNAKAN FENG SHUI UNTUK MENCARI JODOH by DR. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo

GUNAKAN FENG SHUI UNTUK MENCARI JODOH by DR. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo

by Dr. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo
GUNAKAN FENG SHUI UNTUK MENCARI JODOH
Oleh : DR. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo
Beberapa tahun terakhir ini penulis menjumpai banyak klien yang menanyakan bagaimana peranan Feng Shui untuk mendapatkan jodoh yang tepat. Para klien ini kebetulan separunya terdiri dari orang tua yang mengkhawatirkan anak-anaknya yang belum mendapatkan jodoh, padahal usianya sudah lebih dari 28 tahun.

Sebenarnya apa yang menyebabkan seorang individu mengalami kesulitan untuk menikah ? Ada dua faktor yang perlu dibedakan : Pertama yaitu faktor eksternal kedua yaitu faktor internal. Faktor eksternal adalah faktor yang secara langsung bukan disebabkan oleh individu yang bersangkutan, melainkan faktor penyebabnya berada di luar dirinya. Faktor INTERNAL adalah faktor yang secara langsung berasal dari dirinya sendiri. Apabila faktor ini bisa dikenali, maka Feng Shui bisa mencari jalan keluarnya. Bukan hal yang mengherankan jika faktor penyebab halangan menikah adalah kedua faktor tersebut.





Faktor EKSTERNAL datangnya hambatan atau kesulitan mendapat pasangan juga bisa dibedakan menjadi dua ASPEK: yaitu aspek FISIK dan aspek SOSIAL. Aspek FISIK adalah berupa Lingkungan (RUMAH TINGGAL) dimana individu menghuni bangunan tersebut. Artinya bangunan/rumah dimana ia tinggal tidak menunjang dirinya untuk kelancaran mendapatkan jodohnya. Yang kedua adalah Aspek Sosial; yaitu lingkungan sosial dimana individu ini berada.

Aspek SOSIAL adalah aspek dimana posisi, status, kondisi dan situasi individu yang bersangkutan berada. Hal ini sangat terkait dengan kultur dimana ia tinggal. Misalnya bagi masyarakat yang menganggap kekayaan adalah faktor penting; maka mereka yang mempunyai status kemakmuran tinggi akan lebih mudah mendapatkan jodoh daripada yang miskin. Sebaliknya keluarga yang punya kemakmuran tinggi juga akan cenderung pilah-pilih calon pasangannya.
Memang kebanyakan ada orang tua yang mementingkan kemakmuran ini; keluarga yang kaya berkeinginan mendapatkan pasangan yang sepadan; sedang keluarga yang miskin akan mencari pasangan yang berasal dari keluarga yang mapan atau calon yang diminati itu sendiri sudah mapan. Karena itu terjadi iklim kompetitif yang tidak seimbang. Tidak jarang calon yang diambil itu adalah ‘setengah’ membeli orang tersebut untuk pasangan putera-puterinya. Tetapi ada juga kultur yang mementingkan kepandaian, dan sikap serta budi pekerti yang bersangkutan. Mereka yang memiliki sifat-sifat yang baik ini akan lebih unggul dan mudah mendapatkan jodohnya. Aspek sosial ini sering dijumpai sebagai penghambat dalam perjodohan seorang individu. Dalam bentuk yang ekstrim ada individu yang jodohnya harus dipilih oleh orang tuanya.

Sekarang kita mulai membahas Faktor Eksternal yang merupakan Aspek FISIK. Disini kita bisa membedakan orang bujangan yang masih tinggal bersama orang tua atau walinya atau kerabatnya; dan bujangan yang sudah mapan dan rumah yang ditempati adalah rumah yang merupakan hak pribadinya. Apa bedanya? Bagi yang sudah terpisah dari orang tuanya, Pintu Masuk Utama rumah tinggal merupakan hal penting yang diperhitungkan dalam Feng Shui; sedang bagi yang masih tinggal bersama orang tuanya, maka Kamar Tidur menjadi fokus utama perhitungannya. Kesamaannya ialah pada kedua kasus tersebut tetap diperhitungkan Tata-Letak ruangan-ruangan dimana ia tinggal.


Faktor penyebab Eksternal antara lainnya dalah Kamar Tidur yang bersifat sangat TERBUKA, yang mana menyebabkan pemakai kamar tidur memiliki banyak pilihan, sehingga bingung memutuskan.
Rumah tinggal sebagai penyebab halangan perjodohan masuk dalam ilmu pengetahuan Feng Shui. Logikanya adalah bagaimana membuat lingkungan hunian itu bisa mendorong terjadinya perjodohan bagi penghuni yang bersangkutan. Bagaimana Feng Shui mengatasi hal itu ? Jawabannya akan kita tunggu minggu depan. (BERSAMBUNG).


Penggunaan benda-benda Feng Shui menciptakan energi ASMARA yang diperlukan bagi seseorang yang mendambakan mendapat pasangan/jodoh.